Bermain di dalam maupun di luar ruangan sangat baik untuk menstimulasi perkembangan bayi. Apakah aman mengajak bayi bermain di luar ruangan, mengingat sinar matahari mungkin akan membuat kulitnya iritasi atau sunburn.
Hai moms, berikut 10 pertanyaan terpilih yang sudah dijawab oleh dr. Caessar Pronocitro Sp.A, M.Sc mengenai bagaimana melindungi kulit si kecil dari paparan sinar matahari diluar maupun dalam ruangan.
Bagi yang belum dijawab dan mau bertanya, tetap ikuti dan follow IG @Bambibaby.id
Pertanyaan :
- @ayachoiriyah
Hai Dok, beberapa pendapat berbeda soal teknik menjemur bayi baru lahir langsung di bawah sinar matahari. Ada yang bilang harus tetap memakai baju minimal kaos dalam ada yang bilang telanjang juga tidak apa-apa. Baiknya gimana ya dok? Lalu jadwal untuk menjemur new born itu berapa lama dan jam brapa aja? Lalu bagaimana jika newborn mengalami sunburn? Baiknya penanganan pertamanya apa ya? Terimakasih.. #bambiasktheexpert #trustednaturalbabycare
---
Menurut rekomendasi American Academy of Pediatrics atau Ikatan Dokter Anak di Amerika, bayi berusia di bawah 6 bulan sebaiknya tidak dijemur di bawah sinar matahari langsung, karena kulitnya masih tipis dan mudah terbakar.
Kulit bayi mengandung melanin yang rendah, lapisan yang masih tipis, dan memiliki rasio luas permukaan/massa tubuh yang lebih tinggi daripada orang dewasa. Faktor-faktor tersebut membuatnya lebih rentan mengalami kulit terbakar ataupun dehidrasi. Selain itu, berbagai penelitian menunjukkan bahwa paparan sinar ultraviolet A dan B meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit dan kerusakan kulit, termasuk kanker, di masa depan.
Setelah usia 6 bulan, sinar matahari pada pukul 10 pagi hingga 4 sore sebaiknya dihindari. Tabir surya dapat digunakan apabila paparan sinar matahari tidak dapat dihindari dengan berteduh atau mengenakan pakaian/topi sebagai pelindung. Pertolongan pertama pada kulit bayi yang terbakar sinar matahari adalah kompres dengan air yang dingin (bukan es) dan pemberian ASI yang dipersering.
Terkait kekhawatiran mengenai bayi kuning, cukup persering pemberian ASI dan tidak perlu dijemur apalagi di bawah sinar matahari langsung. Apabila bayi tampak masih kuning setelah usia 2 minggu maka sebaiknya diperiksakan ke dokter spesialis anak ya.
- @kiyyam
Bismillah, assalamualaikum dokter, saya mau tanya, sampai umur berapa bayi djemur di pagi hari? Dan berapa lama? Apakah perlu menggunakan baby cream saat djemur? Terimakasih
---
Kulit bayi mengandung melanin yang rendah, lapisan yang masih tipis, dan memiliki rasio luas permukaan/massa tubuh yang lebih tinggi daripada orang dewasa. Faktor-faktor tersebut membuatnya lebih rentan mengalami kulit terbakar ataupun dehidrasi.
Maka, sesuai rekomendasi American Academy of Pediatrics atau Ikatan Dokter Anak di Amerika, bayi berusia di bawah 6 bulan sebaiknya tidak dijemur di bawah sinar matahari langsung, karena kulitnya masih tipis dan mudah terbakar. Selain itu, berbagai penelitian menunjukkan bahwa paparan sinar ultraviolet A dan B meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit dan kerusakan kulit, termasuk kanker, di masa depan.
Terkait kekhawatiran mengenai bayi kuning, cukup persering pemberian ASI dan tidak perlu dijemur apalagi di bawah sinar matahari langsung. Apabila bayi tampak masih kuning setelah usia 2 minggu maka sebaiknya diperiksakan ke dokter spesialis anak ya.
- @badvibes.yea
Dok, apakah sunblock sudah bisa digunakan oleh newborn? dan untuk kandungan sunblocknya sendiri harus memilih sunblock dengan spf berapa? terimakasih dok.
---
Tabir surya aman digunakan pada bayi yang telah berusia di atas 6 bulan. Sementara, bayi yang berusia di bawah 6 bulan sebaiknya tidak terkena paparan sinar matahari langsung, karena kulitnya masih tipis dan mudah terbakar. Selain itu, berbagai penelitian menunjukkan bahwa paparan sinar ultraviolet A dan B meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit dan kerusakan kulit, termasuk kanker, di masa depan.
Perlindungan terhadap bayi di bawah usia 6 bulan dapat dilakukan dengan selalu menempatkan bayi di dalam ruangan atau tempat yang teduh, pakaian yang tertutup, atau topi.
Untuk bayi yang berusia di atas 6 bulan, dapat menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 dan mencantumkan pemberitahuan bahwa produk tersebut aman digunakan oleh bayi berusia 6 bulan ke atas.
- @imamfr92
Dok untuk bayi yang mengalami kuning dan bilirubin tinggi apakah saat berjemur juga harus menggunakan tabir surya? Bagaimana tips pemakaian tabir surya untuk anak saya yg masih berusia 5 bulan?
---
Sebagian besar kuning pada bayi baru lahir adalah hal yang wajar apabila terjadi pada usia 2 hari hingga 2 minggu. Cukup persering pemberian ASI dan tidak perlu dijemur apalagi di bawah sinar matahari langsung. Penelitian menunjukkan bahwa menjemur bayi tidak membantu menurunkan kadar bilirubin. Apabila kadar bilirubin memang melebihi batas tertentu maka dokter spesialis anak akan menyarankan terapi sinar yang khusus yakni blue light di rumah sakit.
Kulit bayi mengandung melanin yang rendah, lapisan yang masih tipis, dan memiliki rasio luas permukaan/massa tubuh yang lebih tinggi daripada orang dewasa. Faktor-faktor tersebut membuatnya lebih rentan mengalami kulit terbakar ataupun dehidrasi. Selain itu, berbagai penelitian menunjukkan bahwa paparan sinar ultraviolet A dan B meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit dan kerusakan kulit, termasuk kanker, di masa depan.
Saat ini, rekomendasi yang ada menyatakan bahwa bayi berusia di bawah 6 bulan sebaiknya tidak terkena paparan sinar matahari langsung sama sekali. Setelah usia 6 bulan, sinar matahari pada pukul 10 pagi hingga 4 sore sebaiknya dihindari. Tabir surya dapat digunakan bayi berusia 6 bulan ke atas apabila paparan sinar matahari tidak dapat dihindari dengan berteduh atau mengenakan pakaian/topi sebagai pelindung. Tabir surya yang digunakan sebaiknya memiliki SPF minimal 30 dan mencantumkan pemberitahuan bahwa produk tersebut aman digunakan oleh bayi berusia 6 bulan ke atas.
- @widiji
Hallo dok, saya ingin bertanya terkait durasi efektif penggunaan sunblock pada bayi itu berapa jam ya dok? Apakah sunblock aman digunakan sehari-hari untuk bayi? Indikasi seperti apa yang mengharuskan kita menghentikan penggunaan sunblock? Terimakasih.
---
Tabir surya dapat digunakan oleh bayi berusia 6 bulan ke atas apabila paparan sinar matahari tidak dapat dihindari dengan berteduh atau mengenakan pakaian/topi sebagai pelindung. Tabir surya yang digunakan sebaiknya memiliki SPF minimal 30 dan mencantumkan pemberitahuan bahwa produk tersebut aman digunakan oleh bayi berusia 6 bulan ke atas.
Tabir surya dengan SPF 30 dapat melindungi kulit bayi selama 2 jam, sehingga setelah durasi tersebut maka tabir surya dapat dioleskan kembali. Apabila kulit bayi basah misalnya karena bermain di air atau berkeringat maka tabir surya perlu dioleskan kembali lebih awal.
Setiap kali mengoleskan tabir surya atau produk kulit apapun lainnya pada kulit bayi maka perlu diperhatikan adanya reaksi seperti ruam-ruam merah, bentol-bentol ataupun gatal. Apabila muncul gejala seperti itu maka perlu diperiksakan ke dokter ya.
- @anik_kariastutik
Dear @bambibaby.id , Perkenalkan Saya Busui Usia Anak saya 14bulan, Bermain di dalam maupun di luar ruangan memang sangat baik untuk menstimulasi perkembangan bayi. Namun dengan jenis kulit bayi saya yang tergolong sangat sensitif jadi mudah sekali iritasi, Jadi gimana dong Solusinya Supaya tetap Aman ? So, Saya akan langsung bertanya nih sama Ahlinya, Yth dr. Caessar Pranocitro Sp. A, M.Sc, Pertanyaan Saya adalah : Seberapa Pentingnya Vit.D untuk kesehatan Kulit dan Tulang Bayi dok? Apalagi jenis kulit bayi saya termasuk golongan kulit sensitif , sehingga paparan sinar matahari yang seharusnya bisa membantu kebutuhan Vit.D bayi saya tidak bisa maksimal, karena ketika bayi saya bermain diluar ruangan mudah sekali terkena iritasi atau sunburn. Terimakasih ???? #BambiAskTheExpert #TrustedNaturalBabyCare
---
Vitamin D dibutuhkan oleh tubuh dalam pengaturan kalsium dan fosfor, serta menjaga kinerja sistem kekebalan tubuh. Pada usia anak, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan tulang.
Anak dapat memperoleh vitamin D yang cukup melalui sinar matahari, yakni dengan beraktivitas di luar ruangan selama sekitar 10 hingga 30 menit dan dilakukan beberapa hari dalam seminggu. Apabila hal tersebut tidak memungkinkan, maka anak memerlukan suplementasi vitamin D. Dokter spesialis anak dapat melakukan pemeriksaan kecukupan vitamin D maupun meresepkan suplementasi vitamin D apabila diperlukan.
- @robbanisalsa
Hallo dok, saya ibu dari bayi premature bb lahir 1,2kg usia kelahiran 33week. Mengapa bayi premature tidak d perbolehkan untuk berjemur secara langsung? Apakah ketika bayi prematur tidak berjemur mempengaruhi kesehatan kulit dan tulangnya? Bagaimana cara menenuhi vit D nya ketika tidak d jemur? Thanks dok ????
---
Pada bayi, kulit mengandung melanin yang rendah, lapisan yang masih tipis, dan memiliki rasio luas permukaan/massa tubuh yang lebih tinggi daripada orang dewasa. Bayi prematur bahkan memiliki lapisan yang lebih tipis lagi dibandingkan bayi yang lahir tidak prematur. Faktor-faktor tersebut membuat bayi lebih rentan mengalami kulit terbakar ataupun dehidrasi. Maka, rekomendasi yang ada saat ini menyatakan bayi berusia di bawah usia 6 bulan sebaiknya tidak terkena paparan sinar matahari langsung.
Selain itu, berbagai penelitian menunjukkan bahwa paparan sinar ultraviolet A dan B meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit dan kerusakan kulit, termasuk kanker, di masa depan. Saat telah berusia lebih besar, anak dapat memperoleh vitamin D yang cukup melalui sinar matahari, yakni dengan beraktivitas di luar ruangan selama sekitar 10 hingga 30 menit dan dilakukan beberapa hari dalam seminggu.
Sementara, pada usia yang lebih dini maka pemenuhan kebutuhan vitamin D dapat dibantu dengan suplementasi vitamin. Dokter spesialis anak dapat melakukan pemeriksaan kecukupan vitamin D maupun meresepkan suplementasi vitamin D apabila diperlukan.
- @ririn_diaz
Hallo dok, saya pernah melihat tayangan dengan dokter seorang perempuan tapi saya lupa namanya, beliau bilang bahwa waktu yang paling tepat berjemur adalah jam 10.00 pagi tepat karena di jam itu sinar matahari paling bagus untuk tulang, benarkah demikian dok?? Dan bila benar apakah khusus untuk orang dewasa ataukah bayi juga boleh?? Dan perlukah bayi usia 6bln memakai cream kulit tertentu untuk melindungi dari sinar matahari dok?? Bagaimana caranya agar kulit bayi tetap lembab dan sehat dok?? Sekian dan terimakasih #BambiAskTheExpert #TrustedNaturalBabyCare
---
Kecukupan vitamin D dapat diperoleh dari sinar matahari, yakni dengan beraktivitas di luar ruangan selama sekitar 10 hingga 30 menit dan dilakukan beberapa hari dalam seminggu. Sinar matahari memang paling intens di sekitar tengah hari antara pukul 10 pagi hingga 4 sore. Namun, tentu hal ini perlu diimbangi dengan pencegahan risiko kanker kulit yang dapat disebabkan oleh sinar ultraviolet A dan B.
Alternatif lain untuk pemenuhan kebutuhan vitamin D adalah dengan suplementasi vitamin. Dokter spesialis anak dapat melakukan pemeriksaan kecukupan vitamin D maupun meresepkan suplementasi vitamin D apabila diperlukan.
Tabir surya dapat digunakan oleh bayi berusia 6 bulan ke atas apabila paparan sinar matahari tidak dapat dihindari dengan berteduh atau mengenakan pakaian/topi sebagai pelindung. Tabir surya yang digunakan sebaiknya memiliki SPF minimal 30 dan mencantumkan pemberitahuan bahwa produk tersebut aman digunakan oleh bayi berusia 6 bulan ke atas.
Untuk menjaga kelembaban kulit bayi, maka pastikan kebutuhan cairan hariannya terpenuhi. Penggunaan produk kulit yang mengandung pelembab dapat dilakukan, dengan memilih produk yang sesuai untuk usianya dan aman.
- @emasitimardiah
Halo dokter, setiap pagi saya biasa mengajak bermain si kecil di luar sambil berjemur max sampe jam 9, tapi setelah nya kulit nya seringkali kemerahan, kadang juga beruntusan,terutama bagian tubuh yang berkeringat khususnya bagian punggung, saya kasian sekali melihat kulitnya seperti itu,lantas bagaimana cara untuk mengatasinya ya supaya si kecil tetap bisa mendapatkan manfaat dari sinar matahari pagi, tapi dia tetap nyaman, apa yang sebaiknya harus saya lakukan,adakah produk bambi yang bisa membantu mengatasi masalah kulitnya? mohon bantuannya.Terimakasih banyak atas jawabannya #bambiasktheexpert #TrustedNaturalBabyCare
---
Dari sinar matahari, anak dapat mendapatkan kecukupan vitamin D. Hal ini dapat diperoleh dengan beraktivitas di luar ruangan selama sekitar 10 hingga 30 menit dan dilakukan beberapa hari dalam seminggu.
Tabir surya dapat digunakan oleh bayi berusia 6 bulan ke atas apabila paparan sinar matahari tidak dapat dihindari dengan berteduh atau mengenakan pakaian/topi sebagai pelindung. Tabir surya yang digunakan sebaiknya memiliki SPF minimal 30 dan mencantumkan pemberitahuan bahwa produk tersebut aman digunakan oleh bayi berusia 6 bulan ke atas.
Apabila kulit anak mengalami masalah saat terpapar sinar matahari, maka alternatif lain untuk pemenuhan kebutuhan vitamin D adalah dengan suplementasi vitamin. Dokter spesialis anak dapat melakukan pemeriksaan kecukupan vitamin D maupun meresepkan suplementasi vitamin D apabila diperlukan.
- @mommymemey
Hallo, @bambibaby.id dan dr.Caessar
Anak saya berusia 13 bulan sedang aktifnya belajar berjalan dan explore yg lainnya, kurang lebih sebulan saya berjualan minuman di luar ruangan sejak pukul 10.00-16.00 dan setiap hari membawa anak saya karena masih ASI, anak saya sangat aktif dan sebentar-bentar berkeringat jadi saya tak pernah memakaikan baju penutup dan anak tidak suka mengenakan topi, jadi saya memakaikan pakaian terbuka yang nyaman, tak jarang anak sering terpapar sinar matahari langsung saat sedang bermain, apakah anak saya perlu memakai Produk Tabir Surya ? Jika, Iya Bagaimana Memilih Tabir Surya yang Aman untuk Si Kecil? Mengingat si kecil bermain di luar ruangan yg terpapar matahari secara langsung.
Mohon jawabannya dr.Caessar dan @bamby.id ????????????
Terima Kasih
---
Sinar matahari memang paling intens di sekitar tengah hari antara pukul 10 pagi hingga 4 sore. Kulit bayi dan anak yang masih kecil mengandung melanin yang rendah dan lapisan yang masih tipis. Faktor-faktor tersebut dapat menimbulkan kerentanan terhadap kulit terbakar ataupun dehidrasi.
Tabir surya dapat digunakan oleh bayi berusia 6 bulan ke atas apabila paparan sinar matahari tidak dapat dihindari dengan berteduh atau mengenakan pakaian/topi sebagai pelindung. Tabir surya yang digunakan sebaiknya memiliki SPF minimal 30 dan mencantumkan pemberitahuan bahwa produk tersebut aman digunakan oleh anak sesuai usianya.